Cahaya Tausiah - Surga adalah tempat kembali bagi mereka yang senantiasa melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Di dalam surga, kita akan mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa dari Allah. Di dalam surga terdapat berbagai macam kegembiraan. Salah satu kegembiraan yang luar biasa dimana kita tidak akan pernah mendapatkannya di dunia, yakni melihat Allah SWT.
Setiap orang yang tinggal di dalam surga, mereka tinggal sesuai tingkatan amal mereka. Tak ada yang iri terhadap kesenangan di antara masing-masing penghuni surga. Mereka saling puas atas hadiah yang diberikan oleh Allah. Mereka saling bercakap-cakap dan tiba-tiba muncul cahaya sangat terang dari atas. Mereka kemudian menengadah melihat cahaya yang berlapis-lapis dengan warna yang indah itu. Mereka bertanya pada malaikat mengenai cahaya apakah itu.
Malaikat menjawab jika itu adalah cahaya yang mendahului Allah. Sungguh, cahaya yang mendahului Allah saja sudah seindah ini, apalagi cahaya Allah. Selagi mereka mengagumi keindahan cahaya itu, tiba-tiba muncul suara salam untuk penghuni surga itu.
Para penghuni surga itu berkata bahwa Allah adalah kedamaian, dan kedamaian bersumber dari-Nya, Maha Suci Allah. Lalu Allah bertanya apakah mereka merasa puas dengan yang mereka dapatkan. Para penghuni surga itu menjawab bahwa mereka sangat bahagia karena Allah telah menyelamatkan mereka dari api neraka. Allah kembali bertanya tentang apa yang diinginkan oleh mereka.
Penghuni surga itu pun menjawab tidak ada lagi yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan kenikmatan yang ada di dalam surga tidak pernah terbayangkan oleh manusia manapun. Kenikmatan yang luar biasa ini sudah melebihi keinginan mereka, sehingga tidak ada lagi yang mereka inginkan kecuali melihat Allah di akhirat.
Lalu Allah berfirman bahwa hari itu adalah hari pemberian sehingga Allah akan memberikan lebih banyak lagi pada mereka. Dia pun kembali bertanya tentang keinginan mereka.
Akhirnya, karena kerinduan yang begitu mendalam pada Allah, mereka pun ingin melihat wajah Allah SWT. Tidak ada kenikmatan lain yang lebih besar dari hal itu. Mereka mengatakan agar Allah menunjukkan wajah-Nya karena mereka telah menyembah dan merindukan Allah serta Dia lah yang telah memberikan nikmat sepanjang hidup.
Pada saat itulah, tabir yang selama ini menghalangi mereka kemudian terbuka dan akhirnya mereka dapat melihat wajah Dia yang menciptakan mereka, Dia yang memberikan rezeki pada mereka, Dia yang menyayangi kita melebihi siapapun dan Dia yang mengetahui semua tentang kita daripada diri kita sendiri. Betapa bahagianya kita saat itu dapat melihat keindahan yang sempurna dari Allah. Melihat Allah di surga adalah kebahagiaan luar biasa.
Pada suatu hari, salah seorang sahabat Rasul bertanya apakah suatu saat nanti ia dapat melihat Allah. Kemudian, Rasul bertanya apakah ia pernah melihat bulan. Jika pernah, seperti itulah ia akan melihat Allah.
Inilah kenikmatan yang luar biasa, kesenangan paling tinggi akan dirasakan oleh mereka penghuni surga melampaui kesenangan apapun. Padahal surga adalah tempat yang penuh dengan kesenangan tinggi. Kenikmatan ini tidak akan bisa kita pahami saat di dunia. Oleh karena itu, berusahalah untuk melakukan amal ibadah sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai bekal menuju kehidupan akhirat.(sumber: kumpulanmuisteri.com)
Setiap orang yang tinggal di dalam surga, mereka tinggal sesuai tingkatan amal mereka. Tak ada yang iri terhadap kesenangan di antara masing-masing penghuni surga. Mereka saling puas atas hadiah yang diberikan oleh Allah. Mereka saling bercakap-cakap dan tiba-tiba muncul cahaya sangat terang dari atas. Mereka kemudian menengadah melihat cahaya yang berlapis-lapis dengan warna yang indah itu. Mereka bertanya pada malaikat mengenai cahaya apakah itu.
Malaikat menjawab jika itu adalah cahaya yang mendahului Allah. Sungguh, cahaya yang mendahului Allah saja sudah seindah ini, apalagi cahaya Allah. Selagi mereka mengagumi keindahan cahaya itu, tiba-tiba muncul suara salam untuk penghuni surga itu.
Para penghuni surga itu berkata bahwa Allah adalah kedamaian, dan kedamaian bersumber dari-Nya, Maha Suci Allah. Lalu Allah bertanya apakah mereka merasa puas dengan yang mereka dapatkan. Para penghuni surga itu menjawab bahwa mereka sangat bahagia karena Allah telah menyelamatkan mereka dari api neraka. Allah kembali bertanya tentang apa yang diinginkan oleh mereka.
Penghuni surga itu pun menjawab tidak ada lagi yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan kenikmatan yang ada di dalam surga tidak pernah terbayangkan oleh manusia manapun. Kenikmatan yang luar biasa ini sudah melebihi keinginan mereka, sehingga tidak ada lagi yang mereka inginkan kecuali melihat Allah di akhirat.
Lalu Allah berfirman bahwa hari itu adalah hari pemberian sehingga Allah akan memberikan lebih banyak lagi pada mereka. Dia pun kembali bertanya tentang keinginan mereka.
Akhirnya, karena kerinduan yang begitu mendalam pada Allah, mereka pun ingin melihat wajah Allah SWT. Tidak ada kenikmatan lain yang lebih besar dari hal itu. Mereka mengatakan agar Allah menunjukkan wajah-Nya karena mereka telah menyembah dan merindukan Allah serta Dia lah yang telah memberikan nikmat sepanjang hidup.
Pada saat itulah, tabir yang selama ini menghalangi mereka kemudian terbuka dan akhirnya mereka dapat melihat wajah Dia yang menciptakan mereka, Dia yang memberikan rezeki pada mereka, Dia yang menyayangi kita melebihi siapapun dan Dia yang mengetahui semua tentang kita daripada diri kita sendiri. Betapa bahagianya kita saat itu dapat melihat keindahan yang sempurna dari Allah. Melihat Allah di surga adalah kebahagiaan luar biasa.
Pada suatu hari, salah seorang sahabat Rasul bertanya apakah suatu saat nanti ia dapat melihat Allah. Kemudian, Rasul bertanya apakah ia pernah melihat bulan. Jika pernah, seperti itulah ia akan melihat Allah.
Inilah kenikmatan yang luar biasa, kesenangan paling tinggi akan dirasakan oleh mereka penghuni surga melampaui kesenangan apapun. Padahal surga adalah tempat yang penuh dengan kesenangan tinggi. Kenikmatan ini tidak akan bisa kita pahami saat di dunia. Oleh karena itu, berusahalah untuk melakukan amal ibadah sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai bekal menuju kehidupan akhirat.(sumber: kumpulanmuisteri.com)
