a

Sungguh Pilu, Wanita Ini Hanya Merasakan Menjadi Istri Selama 60 Menit Saja. Ternyata Ini yang Terjadi

Sungguh Pilu, Wanita Ini Hanya Merasakan Menjadi Istri Selama 60 Menit Saja. Ternyata Ini yang Terjadi - Hallo sahabat Video dan Kisah Inspirasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sungguh Pilu, Wanita Ini Hanya Merasakan Menjadi Istri Selama 60 Menit Saja. Ternyata Ini yang Terjadi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sifat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Seorang mempelai pria di Arab Saudi harus menerima kenyataan pahit. Dia yang baru saja melangsungkan pernikahan 2 jam, harus rela menerima status janda.

Di pria yang baru menikahinya, tega melayangkan talak. Alasannya sangat sederhana. Si wanita dianggap telah melanggar perjanjian yang disepakati mereka berdua.

Ilustrasi Perempuan Menangis
Ya, istri 60 menit yang baru mengalami pengalaman paling sakral dalam hidupnya itu menyebarkan foto pesta pernikahan mereka di aplikasi percakapan Snapchat.

Mengapa sang suami tak mau fotonya diunggah, ternyata.

Sebelum pernikahan terjadi, pasangan ini memang bersepakat tidak akan membagikan foto maupun rekaman video pernikahan melalui aplikasi percakapan seperti Snapchat.

Pasangan ini juga berjanji tidak menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan sebagainya.

" Ada perjanjian pranikah antara adikku dan tunangannya, mereka tidak akan menggunakan aplikasi media sosial seperti Snapchat, Instagram atau Twitter untuk mengunggah atau mengirim foto dia," ujar kakak dari mempelai wanita.

" Itu termasuk dalam perjanjian pernikahan yang bersifat mengikat. Sayangnya, adikku tidak menepati janji dan menggunakan Snapchat untuk berbagi foto pernikahan dia kepada teman-temannya, sehingga keputusan mengejutkan diambil mempelai pria yaitu membatalkan pernikahan," kata dia.

Keluarga masing-masing mempelai berbeda pendapat tentang keputusan itu. Sebagian mengatakan keputusan itu sangat logis mengingat mempelai wanita telah melanggar perjanjian.

Seorang pakar hukum Saudi Ahmad Al Maabi mengingatkan angka perceraian di sana sudah mencapai lebih dari 50 persen dan cukup mengkhawatirkan. Kebanyakan terjadi karena alasan yang sepele.

" Kesalahpahaman, perbedaan cara pandang, dan pemahaman mudahnya menikah tanpa disertai apresiasi mendalam atas tanggung jawab menjadi penyebab perceraian di kalangan anak muda," ujar Al Maabi.

Masukan email untuk update Gratis Materi dan Ilmu Islam.

close
//