a

Inilah Misteri Terbitnya Matahari Dari Barat

Inilah Misteri Terbitnya Matahari Dari Barat - Hallo sahabat Video dan Kisah Inspirasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Misteri Terbitnya Matahari Dari Barat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akhir Zaman, Artikel Fakta Islam, Artikel Tausiah Info, Artikel Tausiah Keluarga, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Cahaya Tausiah - Seperti yang kita tahu jika Al-Qur’an adalah kitab terbaik karena apa yang ada di dalamnya berlaku selamanya dan tidak hanya diperuntukkan bagi satu umat saja melainkan umat manusia. Misteri terbitnya matahari dari barat ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai tanda kiamat besar. Namun ternyata hal ini juga telah diteliti oleh para ilmuwan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvc23Yxv3ZnC7Ppf137AM0fhfnIkDV6l56AqceRCAstzjCuUvyk4BNHrO5tXynyS6k1Ngez7_Lb6gNGtr1-Pv3AhfBpYfnCtMqLGwZZAsiljfoSP_-dA2zppT3m8aVTRYg47_uZZuGdMM/s640/jual+matahari.jpg


Sebuah hadits menjelaskan bahwa saat Allah sudah selesai menjadikan bumi dan langit, maka Allah akan menjadikan terompet sangkakala dan diserahkan pada malaikat Isrofil, lalu ia letakkan di mulutnya sembari melihat ke Arsy menunggu jika diperintah Allah.

Salah satu sahabat bertanya mengenai sangkakala. Kemudian Rasul menjawab jika sangkakala memiliki ukuran yang besar dengan bulatannya seluas langit dan bumi dan akan ditiup sampai tiga kali. Pertama kali untuk menakuti (Nafkhatul faza’), untuk mematikan (Nafkhatul faza’) dan untuk membangkitkan atau menghidupkan kembali (Nafkhatul ba’ats).

Dalam riwayat lain dijelaskan jika terompet itu memiliki bentuk seperti tanduk dan berasal dari cahaya. Bentuk ini mengingatkan kita pada bentuk terompet tanduk di zaman dahulu. Penjelasan tentang terompet juga diikuti dengan penjelasan mengenai kiamat.

Sebuah surat menjelaskan pada hari ditiupnya terompet maka semua yang ada di langit dan bumi akan terkejut kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Mereka semua akan datang menghadap Allah dengan merendahkan diri.

Ternyata, hal ini tidak hanya bisa dijelaskan melalui keyakinan kita pada agama, tetapi ilmuwan juga telah melakukan penelitian mengenai hal ini. Prof. Fraink melakukan penelitian mengenai alam semesta yang berbentuk terompet dengan alat milik NASA yaitu WMAP (Wilkinson Microwave Anisotropy Prob). Hal ini sesuai dengan firman Allah dan hadits yang telah lebih dulu menjelaskan tentang kiamat dan terompet. Oleh karena itu, tak ada sedikit pun keraguan dalam hati mengenai kebenaran isi Al-Qur’an.

Tapi sekitar 1.415 tahun yang lalu sebelum peristiwa peniupan terompet ini maka terdapat peristiwa lain yang luar biasa mendahului peristiwa ini. Peristiwa ini adalah saat matahari terbit dari Barat dan tenggelam ke timur. Pada saat itulah semua orang akan beriman kepada-Nya.

Peristiwa ini pun telah dibenarkan oleh ilmu pengetahuan melalui NASA. Ilmuwan NASA, Dimitri Bolykov telah melakukan penelitian yang menyatakan bahwa pergerakan bumi tiap tahun terus bertambah cepat. Hal ini menyebabkan dua kutub magnet atau poros bumi berganti tempat. Ia juga mengatakan jika gerak perputaran bumi akan mengarah secara berlawanan. Saat itulah disebut jika matahari terbit dari barat dan tenggelam ke timur. Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov yang merupakan seorang pakar di bidang Fisika.

Berdasarkan penelitian terbitnya matahari dari Barat ke Timur yang telah dilakukan maka didapatkan hasil, yaitu:

1. Kutub magnet bumi pada tahun 1970 mulai bergerak dengan kecepatan sekitar 10 km dalam satu tahunnya.

2. Pada tahun 2001 yang lalu, diketahui jika kutub magnet bumi terus bergeser dari tempatnya sampai jarak sekitar 200 km dalam satu kali gerak.

3. Baru-baru ini terjadi kecepatan sampai 40 km dalam satu tahun.

Berikut ini beberapa akibat dari terbitnya matahari dari sebelah Barat, yaitu:

1. Rotasi bumi melambat yang juga mengakibatkan perubahan musim secara ekstrim sehingga air mendidih.

2. 1 hari setara dengan 29 atau 30 hari sehingga terjadi perubahan iklim dan musim yang bisa memusnahkan manusia. (sumber: kumpulanmisteri.com)

Masukan email untuk update Gratis Materi dan Ilmu Islam.

close
//