a

Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Saat Puasa Bulan Ramadhan

Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Saat Puasa Bulan Ramadhan - Hallo sahabat Video dan Kisah Inspirasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Saat Puasa Bulan Ramadhan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.


Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Saat Puasa Bulan Ramadhan

Bulan puasa memang identik dengan bermalas-malasan, kalau lagi puasa biasanya kita ingin banyak istirahat dan malas untuk bekerja, karena kondisi badan yang lesu dan kurangnya stamina dikarenakan kita tidak mengkonsumsi apa-apa selama seharian, pastinya jika kita lagi bekerja rasa kantuk tidak bisa dihindarkan.

Perubahan pola makan saat puasa memengaruhi metabolisme tubuh. Dan, serangan kantuk yang muncul saat puasa itu umumnya terjadi akibat penurunan kadar glukosa darah di otak sehingga memengaruhi suplai oksigen.

Mengapa rasa kantuk selalu muncul di siang hari? Ini karena di siang hari, tubuh cenderung mulai kehilangan energi cadangan untuk memaksimalkan kerja otak dan sistem tubuh lainnya. Karenanya tak hanya kantuk, tapi juga mudah merasa lemas.

Berikut ini ada beberapa cara mengatasi rasa mengantuk saat puasa bulan ramadhan yang mungkin saja berguna untuk anda.

1.Penuhi kebutuhan zat besi saat sahur. Sumber zat besi bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk.

2.Menjaga keseimbangan asupan gizi, terutama saat sahur. Pastikan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh. Kiwi, jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, nanas, bisa menjadi pilihan.

3.Ketersediaan air dalam tubuh juga perlu dipertimbangkan. Minum sedikitnya delapan gelas air putih selama jeda buka puasa hingga sahur. Konsumsi air putih yang cukup membantu mencegah tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar.


4.Saat sahur, konsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah sehingga sangat membantu metabolisme energi tubuh. Yang artinya, lebih lama menyimpan energi.

Masukan email untuk update Gratis Materi dan Ilmu Islam.

close
//