a

Ternyata Selfie Saat Tarawih Melunturkan Nilai Pahala Ibadah Bulan Ramadan

Ternyata Selfie Saat Tarawih Melunturkan Nilai Pahala Ibadah Bulan Ramadan - Hallo sahabat Video dan Kisah Inspirasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ternyata Selfie Saat Tarawih Melunturkan Nilai Pahala Ibadah Bulan Ramadan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.


Ternyata Selfie Saat Tarawih Melunturkan Nilai Pahala Ibadah Bulan Ramadan

Di era yang sudah ngetrend namanya jejaring sosial dan di dukung oleh perkembangan teknologi yang sudah maju, Selfie sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Siapapun bisa memakai kamera dari smartphone dan melakukan selfie. Beberapa waktu lalu bahkan ulam Arab Saudi melarang mengabadikan atau foto makanan. Sekarang di bulan Ramadan tidak sedikit pula para jama’ah yang melakukan selfie pada saat Shalat tarawih.

Coba Anda lihat di berbagai jejaring sosial seperti FB, Instagram, Path dan lain-lain. Tidak jarang dijumpai penggunanya mengupload foto Selfie pada saat sedang beribadah dan dengan berbagai macam latar belakangnya.
Pasti diantara Anda bertanya bagaimana hukumnya selfie. Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda berikut ini ulasan selengkapnya, dirangkum dari situs bintang:

Ustaz Dr Muhammad Lukman Ibrahim, salah satu dosen senior salah satu akademi di Malaysia mengatakan bahwa hukum selfie adalah sah-sah saja. Tetapi, hukum selfie bisa berubah mengikuti keadaan atau niat si selfiers. Kalau ia ber-selfie untuk mengabadikan momen kebersamaannya dengan teman-teman, boleh-boleh saja.

Namun, jika ke mana-mana harus melakukan selfie, Ustaz Dr Muhammad Lukman Ibrahim mengatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia. "Allah berfirman,  (sifat) orang mukmin ialah menjauhi perkara yang sia-sia," ujarnya.
Ia juga mengingatkan untuk menghindari berselfie dan mengunggah gambar ke social media dengan tujuan menunjukan kemewahan dan kebanggan. Hal tersebut bisa menimbulkan sifat riya dan membuat orang lain menjadi dengki. Jika sudah begitu, hukum selfie menjadi haram dan dilarang.

Tambahnya,  ia mengingatkan ketika beribadah sebaiknya untuk fokus dan tidak menunjukkan ke seluruh dunia. Sebab riya dan takabur bisa menghapus pahala ibadah.

Saat beribadah, konsepnya seperti bersedekah, tangan kanan memberi, tangan kiri sebaiknya tidak mengetahui.


Mari sahabat untuk lebih memperhatikan nilai ibadah masing-masing. Jangan sampai gara-gara selfie bisa melunturkan pahala selama bulan Ramadan ini. Alangkah lebih baik jangan sampai adanya perasaan riya. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua.

Masukan email untuk update Gratis Materi dan Ilmu Islam.

close
//